Kedudukan Hadist Pembagian Bulan Ramadhan

Telah beredar suatu hadist ditengah-tengah masyarakat akan pembagian bulan Ramdhan menjadi tiga bagian: Awalnya Rahmat , pertengaha...



Telah beredar suatu hadist ditengah-tengah masyarakat akan pembagian bulan Ramdhan menjadi tiga bagian: Awalnya Rahmat, pertengahannya Maghfiroh dan Akhirnya ‘Itqun Minannar, bahkan hadist inipun menjadi dagangan para khatib dan penceramah menjelang bulan Ramdhan. Sebenarnya bagaimana kedudukan Hadist tersebut menurut tinjauan ilmu Hadist???
Apakah benar hadist tersebut datang dari Rosulullah ???
Marilah kita simak dalam ulasan tulisan yang sangat sederhana ini???



HADIST PERTAMA

TEKS HADIST
عن أبي هريرة قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم :أول شهر رمضان رحمة وأوسطه مغفرة وآخره عتق من النار
“ Dari Abu Hurairoh Radhiyallahu ‘anhu berkata: Rosulullah bersabda: Awal bulan Ramadhan adalah Rahmat,  pertengahannya Maghfiroh dan Akhirnya ‘Itqun Minannar.”

TAKHRIJ HADIST

MUNKAR, Diriwayatkan oleh Ad-Dailamiy 1/38 no. 79 , Al-Khatiib dalam Muudhiihu AuhaamAl-jam’i Wa At-Tafriiq 2/149, Ibnu ‘Asaakir 27/19, Al-‘uqaili dalam Ad-Dhu’afaa no. 172, Ibnu ‘Adiy  dalam Al-Kamiil 1/165 semuanya dari jalan Sallam Bin Sawwar dari Maslamah Bin Ash-Shalt dari Az-Zuhriy dari Abi Salamah dari Abu Hurairoh.

Kelemahan hadist ini dilihat dari dua sisi

pertama: adanya perawi yang benama Sallaam Bin Sawwar

Berkata Al-Imam Abu Hatiim:
ليس بالقوى
“ Tidak kuat (dalam periwayatannya).” Lihat kitab Al-Jarh Wa At-Ta’diil 4/259

berkata Al-Uqailiy:
لا يتابع على حديثه
“ Hadistnya tidak bisa menjadi penguat.”

berkata Ibnu ‘Adiy:
هو عندي منكر الحديث وعامة ما يرويه حسان إلا أنه لا يتابع عليه
“ Menurutku dia adalah Munkarul Hadist, dan kebanyakan hadistnya baik hanya saja tidak dapat menjadi penguat.” Lihat kitab Tahdziib At-Tahdziib 4/249

kedua: adanya perawi yang bernama Maslamah Bin Ash-Shalt

Berkata Al-Imam Abu Hatiim:
شيخ بصرى متروك الحديث
“ Seoarang Syeikh dari Bashroh dan dia Matrukul Hadist “ lihat kitab Al-Jarh Wa At-Ta’diil 8/269

Berkata Al-Imam Al-Azdiiy 
ضعيف الحديث
“ Seorang yang lemah (dalam periwayatan hadist) lihat Ad-Dhu’afaa Wal Matrukiin 3/119 oleh Ibnul Jauziy

HADIST KEDUA

TEKS HADIST
عن سلمان الفارسي قال : خطبنا رسول الله صلى الله عليه وسلم آخر يوم من شعبان فقال :  يا أيها الناس قد أظلكم شهر عظيم شهر فيه ليلة خير من ألف شهر جعل الله صيامه فريضة وقيام ليله تطوعا من تقرب فيه بخصلة من الخير كان كمن أدى فريضة فيما سواه ومن أدى فيه فريضة كان كمن أدى سبعين فريضة فيما سواه وهو شهر الصبر والصبر ثوابه الجنة وشهر المواساة وشهر يزاد فيه في رزق المؤمن ومن فطر فيه صائما كان مغفرة لذنوبه وعتق رقبته من النار وكان له مثل أجره من غير أن ينقص من أجره شيء قالوا يا رسول الله ليس كلنا يجد ما يفطر الصائم قال يعطي الله هذا الثواب من فطر صائما على مذقة لبن أو تمرة أو شربة من ماء ومن أشبع صائما سقاه الله من الحوض شربة لايظمأ حتى يدخل الجنة وهو شهر أوله رحمة ووسطه مغفرة وآخره عتق من النار فاستكثروا فيه من أربع خصال خصلتان ترضون بهما ربكم وخصلتان لاغنى بكم عنهما أما الخصلتان اللتان ترضون بهما ربكم فشهادة أن لاإله إلا الله وتستغفرونه وأما الخصلتان اللتان لاغنى بكم عنهما فتسألون الجنة وتعوذون من النار
“ Dari Salman Al-Fariisiy berkata: Rosulullah berkhutbah kepada kami pada hari terakhir bulan Sya’ban: Wahai sekalian manusia sebentar lagi akan datang kepada kalian bulan yang mulia didalamnya terdapat suatu malam yang lebih baik daripada seribu bulan, Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah menjadikan puasa didalamnya sebagai suatu kewajiban dan qiyamulailnya sebagai sunnat, barangsiapa yang mengerjakan suatu kebaikan maka pahalanya seperti suatu kewajiban pada bulan lainnya, barangsiapa yang mengerjakan suatu kewajiban maka pahalanya akan dilipat menjadi tujuh puluh kali lipat, itu adalah bulan kesabaran dan sabar itu balasannya adalah surga, bulan untuk menolong oranglain, bulan ditambahkan rizki seoarang mukmin, barangsiapa yang memberi makan untuk berbuka kepada orang yang berpuasa maka dosa-dosanya akan diampuni, dan akan dibebaskan dari api neraka, dan baginya pahala puasanya tidak akan dikurangi sedikitpun dari pahalanya. Para sahabat bertanya: Wahai Rosulullah bukankah kita akan mendapatkan pahala orang yang berpuasa?? 
Beliau menjawab: Allah memberikan pahala tersebut kepada siapa saja yang memberi makan untuk berbuka kepada orang yang berpuasa baik dengan segelas susu, kurma, atau seteguk air. Barangsiapa yang mengenyangkan orang yang berpuasa memberikannya minum dari telagaku kelak sehingga dia tidak akan merasakan kehausan sampai dia memasuki surga, dan bulan itu adalah bulan yang awalnya Rahmat,  pertengahannya Maghfiroh dan Akhirnya ‘Itqun Minannar perbanyaklah dalam bulan ramadhan itu empat perkara, yang dua perkara itu kalian Ridha terhadap Rabb kalian dan dua perkara lagi kalian sangat membutuhkannya yaitu bersaksi bahwa tidak ada illah yang berhak disembah selain Allah dan beristigfar kepadanya, serta meminta surga dan berlindung dari neraka.”

TAKHRIJ HADIST

DHAIF,Diriwayatkan Oleh Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman 3/305, Ibnu Khuzaimah dalam Shahihnya 3/191, Al-Wahidiy dalam Al-Washith 1/640 semuanya dari jalan ‘Ali Bin Zaid Bin Jud’an dari Sa’id Bin Al-Musayyib dari Sahabat Salman Al-Farisiy

Letak kelemahan pada hadist ini terletak pada seoarang rawi yang bernama ‘Ali Bin Zaid Bin Jud’an yang telah dinyatakan lemah oleh para ulama
 Berkata Abu Hatiim Ar-Raziiy: 
ليس هو بالقوى
“ Dia bukanlah orang yang kuat dalam periwayatan Hadist” lihat kitab Al-Jarh Wa At-Ta’diil 6/186

Berkata Al-Imam Ahmad Bin Hanbal
ضعيف الحديث
“ Seorang yang lemah (dalam periwayatan hadist)” Lihat Tahdziib At-Tahdziib 7/283

Berkata Hammad Bn Zaid: 
وكان يقلب الاحاديث
“ dia slalu membolak-balikan Hadist.”

Berkata Al-Fallas:
كان يحيى القطان يتقى الحديث عن على بن زيد
“ Yahya Al-Qothhan menjauhkan periwayatan hadist dari ‘Aliy Bin Zaid.” Lihat Mizanul ‘Itidal 3/127 oleh Ad-Dzahabi

PENUTUP

Dari uraian yang telah saya jelaskan diatas, nampak sudah kedudukan hadist pembagian bulan Ramadhan menjadi tiga bagian: Awalnya Rahmat, pertengahannya Maghfiroh dan Akhirnya ‘Itqun Minannar,adalah LEMAH, dan tidak sah datangnya dari Rosulullah . Terlebih hadist pembagian ini bertentangan dengan hadist yang lainnya diantaranya
1. Hadist Abu hurairoh atau Abu Sa’id Al-Khudriy:
ان لله عتقاء في كل يوم وليلة لكل عبد منهم دعوة مستجابة
“ Sesungguhnya Allah akan memerdekakan para hambanya (dari api neraka) pada setiap hari dan setiap malam, pada setiap hamba dari mereka mempunyai do’a yang akan dikabulkan.” (H.R Ahmad 2/254 berkata Syu’aib Al-Arnauth : Sanadnya shahih sesuai dengan syarat Bukhari dan Muslim)

KOMENTAR: dan dari hadist ini jelas bahwa Itqun Minannar terdapat pada setiap hari dan setiap malam bulan Ramadhan bukan pada sepertiga terkakhir saja.

2. Hadist Abu Hurairoh 
عن أبي هريرة قال قال رسول الله صلى الله عليه و سلم : يبشر أصحابه قد جاءكم شهر رمضان شهر مبارك افترض الله عليكم صيامه
“ Dari Abu Hurairoh Radhiyallahu’anhu berkata: Rosulullah memberikan kabar gembira (dengan datangnya bulan ramdhan), sungguh telah datang kepada kalian Bulan Ramdhan bulan yang penuh keberkahan, Allah wajibkan kepada kalian puasa pada bulan itu.” ( H.R Ahmad 2/ 385 berkata Syeikh Syu’aib Al-Arnauth : Shahih dan sanadini rijalnya Tsiqoh)

KOMENTAR: dalam hadist yang mulia ini jelas bahwa bulan Ramadhan adalh bulan yang diberkahi, keberkahan tersebut mencakup Rahmat, Maghfiroh dan ‘Itqun Minannar. Dan ini terdapat pada seluruh bulan Ramadhan bukan pada hari-hari tertentu.

Oleh karena Hadist pembagian bulan Ramdhan tidak sah menurut tinjauan Ilmu Hadist, maka selayaknya kita tidak menyampaikannya kepada masyarakat terlebih para khatib dan penceramah, kecuali jika kita ingin menyampaikannya dengan menjelaskan kelemahannya.
Sungguh hadist-hadist yang shahih yang sah datangnya dari Rosulullah yang menjelaskan tentang keutamaan bulan Ramadhan begitu banyak dan telah mencukupi, ketimbang kita mencari-cari hadist yang lemah.

Wallahu’alam

Ditulis Oleh

Agus Susanto bin Sanusi

Trims

COMMENTS

Nama

#PenjarakanAhok,1,Ada-Ada aja,6,Adab,1,Akhir Zaman,2,Akidah,2,Al-Qur'an,10,Alkitab,6,apa aja,5,Cemut,1,Cristology,25,Debat,7,Domba Yang Dungu,2,Facebook,1,Fremasonry,1,Hadits,2,Hikmah,3,Indonesia,3,Inspirasi,1,Internasional,3,Islam,4,Jalaluddin Rahmat,1,Kajian,5,LGBT,1,Menjawab Fitnah,8,Muallaf,2,Muslimah,1,Nabi Muhammad Saw,6,News,11,Ramadhan,1,Rohingya,3,Sejarah,6,Syiah,2,Tanggal,1,Tebu Ireng,1,Utama,8,Wanita,1,Yahudi,1,Yesus,2,Zeonis,1,
ltr
item
Mimi Syifa Blog: Kedudukan Hadist Pembagian Bulan Ramadhan
Kedudukan Hadist Pembagian Bulan Ramadhan
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMpDWhXVS3GmHhDtah1NhknVQ9qHAwlyLTYwdc8EzE7M-lPpL67xf-mZcIeFXPOkdXcxQ59tS0MVXyPGG9ReMLuvYViZp-spsiq_O1ZDGvRODrBpJJLi7gcHEv8nIYtHj8BIJqfU-b131o/s320/bulansyaban.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMpDWhXVS3GmHhDtah1NhknVQ9qHAwlyLTYwdc8EzE7M-lPpL67xf-mZcIeFXPOkdXcxQ59tS0MVXyPGG9ReMLuvYViZp-spsiq_O1ZDGvRODrBpJJLi7gcHEv8nIYtHj8BIJqfU-b131o/s72-c/bulansyaban.jpg
Mimi Syifa Blog
http://mimi-syifa.blogspot.com/2017/05/kedudukan-hadist-pembagian-bulan-ramadhan.html
http://mimi-syifa.blogspot.com/
http://mimi-syifa.blogspot.com/
http://mimi-syifa.blogspot.com/2017/05/kedudukan-hadist-pembagian-bulan-ramadhan.html
true
6340205783433232940
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy